0

AniplayReview.net - Sebelum peluncuran film Star Wars: The Force Awakens, EA mempersiapkan game FPS terbaru mereka yang bertemakan Star Wars, yaitu Star Wars Battlefront. Game yang digarap oleh DICE yang dikenal lewat seri Battlefield ini memasuki tahap Beta. CHIP berkesempatan untuk mencobanya selama masa terbatas di tahap Beta ini di PC.
Star Wars Battlefront ini sebenarnya adalah seri ketiga dari seri Battlefront yang sudah pernah keluar lebih dahulu sebelumnya. Namun, sempat lama tidak terdengar, sampai akhirnya Disney membeli lisensi Star Wars dari Lucasfilm dan berencana 'meneruskan' serial ini di bioskop. EA sebagai pemegang lisensi game Star Wars Battlefront akhirnya akan merilis kembali seri Battlefront ini dalam menyambut hype dari film Star Wars. Hanya saja, seri Battlefront dulu memang kurang mendapatkan review yang bagus dan amat disayangkan potensi besar dari franchise Star Wars tersebut akhirnya tenggelam di banjirnya pasar game FPS.
Lantas bagaimana dengan Star Wars Battlefront yang sudah memasuki masa beta ini? Kalau dilihat dari versi beta ini, rasanya masih sedikit campur aduk dalam menilainya.
MODE PERMAINAN
Dalam versi beta Star Wars Battlefront, Anda hanya diberikan akses terbatas di dalam game tersebut. Hanya ada 3 mode permainan yang bisa dimainkan. Yaitu, mode Single Player Survival, Multiplayer Drop Zone, dan Multiplayer Walker Assault. Masing-masing mode hanya memiliki 1 macam map yang bisa dimainkan. Pada Survival hanya ada map Tatooine di mana Anda harus bertahan hidup dari gelombang serangan demi serangan dari Empire. Anda bisa dibantu oleh seorang teman Anda dalam perjuangan hidup ini. Sesekali akan ada Drop Pod yang jatuh dan dapat memberikan Anda power up tambahan maupun nyawa tambahan.
Sedangkan pada mode Multiplayer, terdapat Drop Zone dan Walker Assault yang bisa dimainkan. Pada mode Drop Zone, Anda memainkan mode permainan merebut titik yang berupa Drop Pod. Game ini berjenis team play, di mana Anda harus memilih salah satu kubu antara Rebel ataupun Imperial. Tiap tim harus dulu-duluan menghampiri drop pod untuk merebutnya, dan kemudian mempertahankannya selama beberapa waktu. Tim yang paling banyak merebut drop pod tersebut yang akan memenangi permainan.
Yang paling menarik dari mode yang dapat dimainkan pada versi Beta ini adalah Walker Assault. Di mana mode ini menggambarkan perang di planet Hoth dari film Empire Strikes Back. Mode ini dapat menggambarkan suasana perang yang masif dari film tersebut. Anda harus memilih antara kubu Rebel ataupun Imperial.
Masing-masing kubu memiliki objektif permainan yang berbeda. Jika Anda Rebel, tugas Anda adalah mengaktifkan Uplink untuk memandu pesawat bomber Y-Wing dalam mematikan perisai pada AT-AT yang raksasa. Semakin lama Anda bisa mengaktifkan Uplink tersebut, maka akan makin lama juga perisai AT-AT tersebut mati, sehingga kesempatan Anda untuk menghancurkannya makin besar. Sedangkan jika Anda berada di kubu Imperial, tugas Anda hanya mencegah Rebel mengaktifkan Uplink, dan lindungi AT-AT sampai di titik tertentu di mana AT-AT tersebut bisa menembak perisai pelindung dari markas Rebel. Mode ini bisa dibilang adalah mode yang paling seru dan memberikan suasana dari film Star Wars karena bisa dimainkan sampai dengan 40 orang sekaligus.

Kelebihan
-
Kekurangan
-
Spesifikasi
Minimum PC System Requirements
OS: 64-bit Windows 7 or later
Processor (Intel): Intel i3 6300T or equivalent
Memory: 8GB RAM
Hard Drive: At least 40 GB of free space
Graphics card (NVIDIA): nVidia GeForce GTX 660 2GB
Graphics card (ATI): ATI Radeon HD 7850 2GB
DirectX: 11.0 Compatible video card or equivalent
Online Connection Requirements: 512 KBPS or faster Internet connection
Recommended PC System Requirements
OS: 64-bit Windows 10 or later
Processor (Intel): Intel i5 6600 or equivalent
Memory: 16GB RAM
Hard Drive: At least 40 GB of free space
Graphics card (NVIDIA): nVidia GeForce GTX 970 4GB
Graphics card (AMD): AMD Radeon R9 290 4GB
DirectX: 11.1 Compatible video card or equivalent
Online Connection Requirements: 512 KBPS or faster Internet connection

GAMEPLAY

Sekarang mari kita bicara gameplay. Walaupun game ini dibuat oleh DICE yang dikenal dengan game Battlefield, sayangnya gameplay pada Star Wars Battlefront jauh lebih sederhana daripada seri Battlefield. Jika pada game Battlefield, koordinasi pasukan menjadi sesuatu hal yang sangat penting dan betapa nyawa tiap pasukan demikian berharga karena berdampak ke tiket atau skor akhir. Namun tidak demikian dengan Battlefront. Bisa dibilang, pada game ini, mati itu adalah hal yang biasa. Setelah Anda mati, Anda bisa langsung respawn tanpa masalah dan tanpa penalti. Memang, Anda akan respawn di tempat lain. Namun, jika Anda bermain dengan Partner (teman setim yang Anda pilih) maka Anda bisa langsung respawn di sampingnya. Sehingga, jika Anda bisa langsung kembali ke arena pertempuran jika Partner Anda masih hidup di sana.
Pada game ini juga Anda tidak perlu khawatir dengan recoil senjata. Karena senjata yang digunakan adalah senjata fiktif, EA lebih leluasa dalam menentukan karakteristik setiap senjatanya. Sebagai contoh, Heavy Blaster bisa Anda gunakan secara rapid fire tanpa recoil yang berarti. Sehingga, game ini terasa sangat dimudahkan untuk casual gamer yang cukup arahkan pointer ke musuh dan tekan tombol terus-terusan untuk menembak.
Kalau bicara Battlefield, biasanya tak lepas dengan kendaraan-kendaraan yang bisa digunakan. Star Wars Battlefront juga memiliki kendaraan untuk digunakan. Walaupun pada versi Beta ini hanya mode Walker Assault yang memiliki feature ini. Anda bisa menggunakan AT-ST, Tie Fighter, Tie Interceptor, dan bahkan AT-AT sendiri dalam waktu terbatas. Sedangkan jika Anda Rebel, bisa menggunakan A-Wing, X-Wing, dan Speeder. Secara kekuatan antar kubu, Star Wars Battlefront cukup sukses dalam memberikan keseimbangan antara kubu Rebel dengan Empire. Misalnya, Tie Fighter memiliki kecepatan yang sangat tinggi, namun memiliki armor yang lemah sehingga mudah hancur. Sedangkan Rebel memiliki X-Wing yang superior di udara, namun Rebel hanya memiliki 3 jenis kendaraan yang bisa digunakan. Dan seterusnya. Namun, musti diingat bahwa nanti di versi finalnya akan ada lebih banyak kendaraan yang bisa digunakan.
Dan jika membandingkan dengan Battlefield, pada Star Wars Battlefront, kendaraan-kendaraan tersebut tidak terlihat di lapangan. Melainkan hanya berbentuk icon power up yang muncul selang beberapa waktu saja. Hal ini bisa dianggap sebagai hal yang positif maupun negatif. Walaupun, secara teknis hal tersebut membuat game berjalan lebih lancar karena tidak interaktif di lapangan. Namun, hal tersebut juga dapat membuat sejenak terasa seperti berpindah game yang lain. Kembali lagi, hal tersebut bisa berupa subjektif yang positif ataupun negatif.
Star Wars Battlefront juga mengambil aspek dari beberapa game multiplayer FPS lainnya. Salah satunya adalah sistem kartu (card). Di mana Anda bisa membeli kartu yang memiliki feats yang berbeda-beda. Seperti senjata baru, personal shield, jet pack, sniper ,trait sharpshooter, thermal detonator, ion grenade, dan lain-lain. Hanya saja, setiap kali Anda bermain, Anda hanya bisa memainkan 3 kartu saja. Jadi Anda harus, pintar-pintar memilih kartu yang sesuai dengan gaya permainan Anda ataupun dengan mode permainan yang ada.
Selain kartu, Anda juga bisa membeli senjata-senjata baru. Pada versi beta ini, baik kubu Rebel maupun Imperial bisa menggunakan senjata yang sama. Hanya dibedakan pada pilihan senjata di awal permainan saja yang berbeda. Untuk membeli kartu maupun senjata, Anda harus menggunakan credits yang didapat dari tiap kali Anda main. Sayangnya pada versi beta ini, feature kustom penampilan maupun objek lainnya masih belum tersedia. Sehingga masih belum bisa banyak cerita tentang feature monetizing di dalam game ini.
Salah satu perbedaan dengan seri Battlefield adalah adanya Hero pada Star Wars Battlefront. Pada versi beta ini, terdapat dua hero yang muncul di Walker Assault. Yaitu Luke Skywalker dan Darth Vader. Anda baru bisa menggunakan hero ini, jika mengambil power up Hero di lapangan. Saat Anda menjadi hero, Anda mendapatkan kekuatan-kekuatan spesial yang sangat kuat, seperti Force Choke, Lightsaber Throw, dan kecepatan tinggi. Namun, Anda tetap masih bisa dibunuh saat menjadi hero.

SPEC TEKNIS
Di luar dugaan, game Star Wars Battlefront ini cukup ringan untuk digunakan. CHIP mengujinya dengan menggunakan spec minimum yang dianjurkan untuk memainkan game ini. Yang ternyata, spec tersebut dapat memberikan tampilan permainan yang lancar tanpa terlalu mengorbankan kualitas grafis yang signifikan. Memang, ketika menggunakan komputer dengan spec canggih, kualitas grafisnya memberikan tampilan visual yang next generation. Namun bukan berarti komputer dengan spec minimum tidak bisa menikmati permainan yang sama.

Untuk mengubah-ubah setting visual di dalam game juga dapat langsung dilakukan tanpa harus restart game ataupun keluar dari dalam permainan multiplayer. Entah apakah ini karena masih beta, semoga nanti di versi akhirnya juga akan seringan ini.
Namun, kualitas suara pada game inilah yang terdengar tanpa cela. Efek tembakan, suara orang-orang, maupun musiknya bercampur dengan baik di dalam game ini. Sehingga, jika Anda memainkan dengan headset maka bersiaplah untuk masuk ke dunia Star Wars.

KESIMPULAN
Bisa dibilang, Star Wars Battlefront ini dibuat memang untuk semua jenis pemain. Gameplay-nya dibuat sederhana dan mudah diakses untuk semua kalangan pemain. Anda yang pemula bisa langsung masuk ke permainan tanpa kesulitan yang berarti. Tidak perlu takut mati, karena setiap kali mati Anda bisa langsung segera bermain kembali.
Hanya saja, bagi Anda yang menginginkan permainan multiplayer yang kompleks dan perlu koordinasi tim mungkin akan kecewa. Game ini tidak ada feature koordinasi ala Battlefield yang memiliki beragam jenis komando dalam satu tombol. Cara berkomunikasi pada game ini hanyalah lewat teks chat ataupun voice chat lewat feature di dalam Origin.
Cara mengemudikan pesawat di dalam game ini juga agak kaku dan kurang luwes. Terutama saat dogfight dengan pemain yang jago di udara. Fungsi radar juga masih membingungkan karena tercampur dengan gameplay di darat.  Mungkin perlu ada perbaikan sedikit pada mode ini sebelum rilis.
Meskipun game dirasa terlalu mudah dan simple, namun CHIP saat memainkan game ini sangatlah menikmatinya. Anda tidak perlu terlalu banyak pusing memikirkan taktik ataupun strategi. Cukup maju dan tembak. Terlebih lagi jika Anda adalah penggemar Star Wars, rasanya game ini cukup bisa mengobati nostalgia dan turut memberikan hype terhadap film Star Wars Force Awakens.
Semoga versi akhirnya akan lebih baik lagi.

Post a Comment

 
Top